VIVA NEWS

Berita

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Jumat, 05 Desember 2025

Tingkatkan Keselamatan dan Kenyamanan Perjalanan KA, KAI Divre II Sumbar Laksanakan Ramp Check Kelengkapan SPM*

 

Divre II Sumbar

4 Desember 2025

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat melaksanakan kegiatan Ramp Check Kelengkapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan sarana, prasarana, dan pelayanan dalam menghadapi Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Rangkaian kegiatan berlangsung pada Selasa–Kamis (2–4/12).

Kegiatan diawali dengan pembukaan di Ruang Rapat Balai Yasa Padang, diikuti oleh Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan beserta jajaran manajemen Divre II Sumbar dan Tim Kantor Pusat, perwakilan Tim BTP Kelas II Padang dan DJKA Kemenhub.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menyampaikan bahwa Ramp Check merupakan langkah strategis untuk memastikan seluruh aspek layanan berada dalam kondisi siap operasi sehingga Angkutan Nataru 2025/2026 dapat berlangsung aman, lancar, dan memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan. “Pemeriksaan ini tidak hanya dilakukan pada momen akhir tahun, tetapi juga merupakan kegiatan rutin yang bertujuan memastikan keselamatan pengoperasian perjalanan KA serta kenyamanan penumpang, baik di stasiun maupun selama perjalanan menggunakan kereta api,” ujarnya.

Pemeriksaan lapangan meliputi pengecekan sarana kereta api, fasilitas stasiun, serta pemenuhan kelengkapan SPM di seluruh wilayah operasi Divre II Sumbar. Evaluasi dilakukan terhadap beberapa aspek, di antaranya:

- Aspek keselamatan, mencakup ketersediaan APAR di stasiun dan di atas KA, alat pemecah kaca, stiker prosedur evakuasi, pos kesehatan dengan petugas medis dan obat-obatan, kotak P3K di atas KA, serta unsur keselamatan lainnya.

- Aspek keamanan, meliputi keberadaan petugas keamanan, ketersediaan CCTV di stasiun dan di atas KA, serta fasilitas pendukung keamanan lainnya.

- Aspek kehandalan, mencakup layanan penjualan tiket, penyediaan informasi jadwal KA di stasiun dan di atas KA.

- Aspek kenyamanan, meliputi ruang tunggu, area boarding, toilet, mushala di stasiun, serta kebersihan di atas KA.

- Aspek lainnya yang mendukung pemenuhan standar pelayanan.

“Aspek pemeriksaan disesuaikan dengan klasifikasi kelas stasiun dan jenis KA,” tambah Reza.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh unsur perkeretaapian dalam menjaga keandalan operasional serta meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, terutama pada masa puncak perjalanan akhir tahun.

Kegiatan Ramp Check ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam menjamin layanan yang berkualitas bagi pelanggan.

“Pelaksanaan Ramp Check ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk memastikan layanan yang diterima pelanggan sesuai standar dan terus meningkat. KAI Divre II Sumbar berupaya menindaklanjuti seluruh temuan secara cepat dan terukur agar perjalanan KA hingga akhir tahun nanti berjalan aman, nyaman, dan memberikan pengalaman perjalanan yang berkesan bagi seluruh pelanggan,” lanjutnya.

“Kami berharap masyarakat dapat merasakan peningkatan kualitas pelayanan melalui berbagai langkah persiapan yang telah dilakukan. KAI Divre II Sumbar berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan memastikan seluruh aspek operasional siap mendukung mobilitas pelanggan pada masa Angkutan Nataru tahun ini,” tutup Reza.

Salam

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar

Reza Shahab

Selasa, 02 Desember 2025

Humas Divre II Sumbar Raih Juara 1 PPID Pelaksana Daerah Terbaik 2025 pada Kehumasan KAI Group

 

Divisi Regional II Sumatera Barat

2 Desember 2025

Dalam rangka penguatan tata kelola komunikasi publik dan peningkatan pelayanan informasi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar Workshop Kehumasan dan Arahan Direksi kepada Sekretaris Perusahaan & Kepala Humas KAI Group pada Senin, 1 Desember 2025, di Ballroom Jakarta Railway Center KAI di Jakarta.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, diberikan penghargaan kepada para Humas KAI Group terbaik mulai dari Humas Daop 1 Jakarta, Daop 2 Bandung, Daop 3 Cirebon, Daop 4 Semarang, Daop 5 Purwokerto, Daop 6 Yogyakarta, Daop 7 Madiun, Daop 8 Surabaya, Daop 9 Jember, Divre I Sumut, Divre II Sumbar, Divre III Palembang dan Divre IV Tanjungkarang serta PT Reska Multi Usaha (RMU), PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), PT Raillink (KA Bandara), PT KA Pariwisata (Kawista), PT KA Logistik (Kalog), PT KA Properti Manajemen serta Divisi LRT Jobodebek dan PT Kereta Api Cepat Cina (KCIC).

Kepala Humas Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab menyampaikan bahwa Humas Divre II Sumatera Barat berhasil meraih Juara 1 kategori PPID Pelaksana Daerah Terbaik Tahun 2025. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Divre II Sumbar dalam menjalankan amanat UU Keterbukaan Informasi Publik serta menghadirkan layanan informasi yang akurat, cepat, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada seluruh pemangku kepentingan.

“Melalui peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Divre II Sumbar terus memperkuat budaya keterbukaan, meningkatkan kualitas penyediaan data publik, serta memastikan setiap permohonan informasi ditangani secara profesional sesuai regulasi yang berlaku” ujar Reza.

Reza menambahkan bahwa apresiasi atas penghargaan tersebut sebagai motivasi untuk terus memberikan layanan terbaik. “Pencapaian ini menjadi dorongan bagi kami untuk semakin memperkuat kualitas pelayanan informasi publik sesuai semangat Semakin Melayani. Kami berkomitmen menjaga transparansi, memperkuat kolaborasi, serta menghadirkan komunikasi publik yang lebih inklusif dan mudah diakses oleh masyarakat,” ujarnya.

Penguatan peran PPID menjadi salah satu fokus Divre II Sumbar dalam mewujudkan pelayanan publik yang transparan dan responsif. Melalui berbagai inovasi pelayanan informasi, Divre II Sumbar mendorong kemudahan akses bagi masyarakat, mulai dari penyediaan data yang lebih terstruktur, pemanfaatan kanal digital yang lebih efisien, hingga peningkatan kualitas respon terhadap permintaan informasi.

Dengan diraihnya penghargaan ini, KAI Divre II Sumatera Barat berkomitmen memperkuat pelayanan publik melalui peningkatan kualitas penyediaan informasi, pelayanan yang lebih cepat, dan pemenuhan hak masyarakat terhadap informasi yang akurat dan terpercaya.

“Divre II Sumbar akan terus melanjutkan upaya perbaikan berkelanjutan, baik dari sisi kompetensi SDM, optimalisasi teknologi informasi, maupun penyederhanaan proses layanan. Semua ini dilakukan untuk memastikan pelayanan informasi publik berjalan semakin profesional dan mampu mendukung kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi berbasis rel,” kata Reza.

Semangat Semakin Melayani menjadi landasan bagi Divre II Sumbar untuk terus menghadirkan pelayanan publik yang transparan, inklusif, dan bermanfaat luas bagi masyarakat Sumatera Barat dan Indonesia.

“KAI Divre II Sumbar akan terus meningkatkan kapasitas sumber daya, memperkuat koordinasi internal, serta mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi agar setiap layanan PPID berjalan efektif, tepat waktu, dan memberikan nilai manfaat yang luas bagi publik,” tutup Reza.

Sabtu, 29 November 2025

20 Jam Terombang-Ambing di Laut Lepas: Kisah Penyelamatan Nelayan Air Bangis Berkat Atensi Kapolres Pasbar

  

PASAMAN BARAT |  Kepanikan mulai terasa di Air Bangis ketika enam nelayan setempat hilang kontak dalam perjalanan pulang dari Pulau Panana Tana Bala, Nias Selatan. Sejak Kamis (20/11/2025), keluarga para nelayan terus mencoba menghubungi, namun telepon tidak lagi tersambung. Situasi itu membuat desa nelayan yang biasanya tenang berubah menjadi penuh kecemasan.

Di tengah suasana yang tidak menentu, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik langsung mengambil alih komando. Begitu laporan diterima, ia memerintahkan jajarannya di Satpolairud untuk segera melakukan langkah darurat dan membangun komunikasi lintas instansi. Arahan Kapolres yang tegas dan cepat di awal menjadi fondasi seluruh rangkaian pencarian.

K keenam nelayan—Akmal Dodi, Marrio, Andika Putra, Zulfikar, Herbet Andi, dan Roni Kusnaedi Simbolon—diketahui berangkat menggunakan kapal kayu KM Primadona. Tidak ada yang menyangka perjalanan pulang mereka berubah menjadi perjuangan hidup dan mati ketika mesin kapal mengalami kerusakan berat. Air perlahan mengisi lambung kapal dan membuat mereka hanyut mengikuti arus.

Komunikasi terakhir dengan keluarga sekitar pukul 09.00 WIB hanya berisi kabar bahwa mesin kapal bermasalah. Setelah itu, tidak ada lagi pesan atau panggilan yang tersambung. Hilangnya kontak inilah yang mendorong Kapolres untuk segera mengaktifkan operasi SAR gabungan sebelum kondisi semakin buruk dan peluang penyelamatan menipis.

Pada Jumat pagi (21/11/2025), tim gabungan dari Polairud Polres Pasbar, TNI AL, Basarnas, serta nelayan setempat bergerak menuju titik koordinat terakhir kapal sekitar pukul 06.30 WIB. Kapolres memberikan instruksi agar pencarian dilakukan meskipun kondisi cuaca tidak mendukung. Perintah itu menjadi pegangan bagi seluruh anggota tim yang harus menghadapi gelombang setinggi dua meter.

Cuaca di laut semakin memburuk. Angin yang bertiup 6–8 knot membuat perahu kecil sulit bermanuver. Namun tim SAR terus melanjutkan pencarian, menyisir perairan lebih dari 10 mil dari titik kontak terakhir. Arahan Kapolres untuk memperluas area pencarian menjadi langkah yang akhirnya membuka peluang menemukan titik terang.

Sementara itu di daratan, keluarga para nelayan hanya bisa menunggu sambil memanjatkan doa. Deretan perahu nelayan yang terparkir di dermaga menjadi pemandangan yang mengingatkan bahwa enam orang sedang berjuang di lautan. Cemas, namun masih berpegang pada harapan bahwa upaya besar yang dipimpin Kapolres itu akan mendatangkan kabar baik.

Ketika pencarian memasuki jam-jam krusial, sebuah titik kecil terlihat mengapung di kejauhan. Tim SAR segera mendekat dan menemukan enam nelayan yang telah terombang-ambing hampir 20 jam. Mereka kelelahan, sebagian mulai mengalami dehidrasi, namun semuanya masih hidup. Sorak syukur terdengar dari kapal tim SAR yang berhasil mengangkat keenam korban dari laut.

Keenam nelayan kemudian dibawa menuju dermaga Air Bangis. Di sana, suasana berubah menjadi haru ketika keluarga menyambut mereka dengan tangis lega. Petugas medis dari Puskesmas Air Bangis langsung melakukan pemeriksaan standar terhadap kondisi fisik dan kesehatan para nelayan sebelum mereka dipulangkan.

Sementara itu, KM Primadona ditemukan dalam kondisi rusak berat. Badan kapal yang terpapar air dalam waktu lama mengalami keretakan, dan seluruh mesin tidak lagi bisa berfungsi. Kapal itu akhirnya ditarik oleh kapal masyarakat menuju muara Air Bangis. Kerugian diperkirakan mencapai Rp70 juta, ditambah risiko keselamatan yang nyaris merenggut nyawa awaknya.

Keberhasilan operasi penyelamatan ini kembali menegaskan pentingnya koordinasi cepat dalam situasi darurat di laut. Kapolres Pasaman Barat melalui kebijakan, arahan, dan keputusannya sejak jam pertama laporan masuk, memainkan peran sentral dalam memastikan seluruh unsur bergerak efektif di lapangan. Tindak cepat inilah yang kemudian menjadi kunci ditemukannya para nelayan dalam keadaan selamat.

Hari itu, Air Bangis kembali tenang. Angin laut berembus lebih lembut, seakan ikut merayakan kepulangan enam warganya. Di balik kisah panjang ini, tersimpan pelajaran berharga tentang kesiapsiagaan, kerja sama lintas instansi, serta kepemimpinan yang tepat di saat-saat paling menentukan. Enam nyawa berhasil diselamatkan, dan laut kembali memberi ruang bagi harapan.

TIM RMO

Respons Cepat KAI Divre II Sumbar: Salurkan Bantuan Tahap Pertama untuk Korban Banjir di Provinsi Sumatera Barat

 


Divre II Sumatera Barat

27 November 2025

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat selaku Ketua Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN menyalurkan bantuan Program Bina Lingkungan tahap pertama bagi masyarakat terdampak banjir di provinsi Sumatera Barat, Kamis (27/11). Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial PT KAI terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menyampaikan bahwa kegiatan sosial ini merupakan wujud nyata komitmen KAI dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. “Penyaluran bantuan ini merupakan tahap pertama. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami dapat kembali memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak,” ujar Reza.

Pada kesempatan tersebut, bantuan berupa kebutuhan pokok seperti beras, telur, air mineral, serta selimut, terpal dan lainnya diserahkan secara simbolis oleh Manager Pengamanan KAI Divre II Sumbar, Kombes Pol Sigit Nurochmat Hidayat, bersama tim. Bantuan diterima langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat, Dr. Ir. Erasukma Munaf, ST. MM. MT. di Kantor BPBD Provinsi Sumatera Barat.

Kombes Pol Sigit Nurochmat Hidayat menegaskan bahwa PT KAI akan terus berkomitmen memberikan kontribusi positif melalui berbagai program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Program TJSL ini merupakan bagian dari komitmen PT KAI untuk berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan. Kami berharap bantuan ini dapat membantu proses pemulihan para penerima bantuan, khususnya masyarakat terdampak banjir. Ke depan, KAI Divre II Sumbar akan terus hadir memberikan manfaat melalui program-program sosial yang berdampak nyata,” ujarnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Provinsi Sumatera Barat, Dr. Ir. Erasukma Munaf, ST. MM. MT, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian yang diberikan PT KAI. Ia berharap PT KAI terus berkembang, semakin sukses, dan tetap menjadi perusahaan yang peduli terhadap lingkungan serta kesejahteraan masyarakat.

Di sisi lain, Reza juga menegaskan bahwa setiap aksi sosial yang dilakukan KAI Divre II Sumbar selalu berlandaskan pada komitmen untuk menghadirkan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat. “Kami tidak hanya berupaya memberikan bantuan saat terjadi bencana, namun juga memastikan bahwa setiap program sosial yang dijalankan benar-benar memberikan dampak positif dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Reza.

Ia menambahkan, sinergi dengan pemangku kepentingan, termasuk BPBD, menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan program bantuan agar tepat sasaran dan dapat menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan.

Melalui penyaluran bantuan ini, PT KAI Divre II Sumbar berharap proses pemulihan bagi masyarakat terdampak dapat berjalan lebih cepat dan efektif. KAI juga berkomitmen untuk terus memperkuat peran sosialnya melalui berbagai program TJSL yang selaras dengan kebutuhan masyarakat dan lingkungan.

“KAI Divre II Sumbar akan terus hadir, tidak hanya sebagai penyedia layanan transportasi berbasis rel, tetapi juga sebagai mitra yang peduli, responsif, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan sosial di Sumatera Barat,” tutup Reza.

Salam

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar

Reza Shahab

Peduli Berkelanjutan ; KAI Divre II Sumbar Salurkan Bantuan Bencana Alam Tahap Kedua

 


Divre II Sumatera Barat

29 November 2025

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat, yang juga sebagai Ketua Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN di wilayah Sumbar, kembali menyalurkan bantuan Program Bina Lingkungan tahap kedua untuk masyarakat yang terdampak banjir di Sumatera Barat pada Sabtu (29/11). Penyaluran ini menjadi wujud nyata komitmen PT KAI untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, mengungkapkan bahwa bantuan tersebut merupakan lanjutan dari tahap sebelumnya dan bagian dari kepedulian sosial perusahaan. “Bantuan ini melengkapi distribusi tahap pertama, dan kami berharap dapat mengurangi beban warga yang terdampak banjir,” tutur Reza.

Bantuan yang diberikan terdiri dari bahan pangan seperti beras, telur, bihun, minyak goreng, susu, air mineral, serta paket kebutuhan keluarga (family kit) berupa lotion antinyamuk, minyak kayu putih, pembalut, dan lainnya. KAI juga menyerahkan selimut, terpal, serta perlengkapan lain senilai Rp 50.000.000,-. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Manager Pengamanan KAI Divre II Sumbar, Sigit Nurochmat Hidayat, kepada Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Barat, Dr. Ir. Erasukma Munaf, ST. MM. MT., di Kantor BPBD Sumbar.

Reza menambahkan bahwa berbagai aktivitas sosial yang dilakukan perusahaan merupakan bagian dari implementasi Program TJSL. “Sepanjang tahun 2024, bantuan TJSL yang telah kami salurkan mencapai Rp 399.997.451,-. Hingga akhir November 2025, totalnya meningkat menjadi Rp 552.599.151,-,” jelas Reza.

Manager Pengamanan KAI Divre II Sumbar, Sigit Nurochmat Hidayat, menegaskan bahwa perusahaan akan terus hadir mendukung masyarakat melalui program sosial yang berkelanjutan. “TJSL bagi kami bukan sekadar kewajiban, tetapi komitmen agar kehadiran KAI memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Kami berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat terdampak banjir,” ujarnya.

Kalaksa BPBD Provinsi Sumatera Barat, Dr. Ir. Erasukma Munaf, ST. MM. MT., menyampaikan apresiasi atas dukungan KAI. Ia berharap kerja sama dan kepedulian ini terus berlanjut demi peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi masyarakat yang terdampak banjir bandang dan longsor yang berada di tenda pengungsian di wilayah Sumatera Barat.

Dalam kesempatan lain, Reza menegaskan bahwa seluruh aksi sosial KAI Divre II Sumbar selalu berorientasi pada keberlanjutan manfaat. “Kami memastikan setiap program yang dijalankan memberikan dampak langsung bagi masyarakat, tidak hanya pada momen bencana, tetapi juga secara jangka panjang,” kata Reza.

Ia turut menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk BPBD, agar setiap bantuan dapat tepat sasaran. “Sinergi ini memastikan bantuan cepat diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan,” tambahnya.

Melalui penyaluran bantuan tahap kedua ini, KAI Divre II Sumbar berharap proses pemulihan pascabencana dapat berlangsung lebih cepat. KAI juga akan terus memperkuat kontribusinya melalui program TJSL yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan lingkungan.

“KAI Divre II Sumbar senantiasa berupaya hadir tidak hanya sebagai penyedia layanan transportasi, tetapi juga sebagai mitra yang sigap, peduli, dan konsisten memberikan manfaat bagi masyarakat Sumatera Barat,” tutup Reza.

Operasional KA Divre II Sumbar Kembali Normal, Lintas Duku-BIM Aman Dilalui

  


KAI Divre II Sumatera Barat

28 November 2025

Pukul 01.30 WIB kondisi jalur rel lintas Duku-BIM sudah dinyatakan aman dilalui. Setelah memastikan keamanan lintas jalur rel Duku-BIM, KAI Divre II Sumbar kembali mengoperasikan perjalanan KA secara normal dengan perjalanan pertama KA Minangkabau Ekspres dari Stasiun Pulau Aie menuju Stasiun BIM.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menyampaikan bahwa petugas KAI Divre II Sumbar telah memastikan jalur KA sudah kembali aman untuk dilalui KA yang sebelumnya pengoperasian KA di lintas Duku-BIM sempat terhenti. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan perjalanan KA dan pengguna setia KA.

KAI Divre II Sumbar menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap pengoperasian kereta api. Oleh karena itu, pengecekan jalur secara menyeluruh dilakukan sebelum keputusan normalisasi perjalanan ditetapkan.

“Setiap pengoperasian KA selalu kami dahului dengan pemeriksaan ketat oleh tim prasarana, pengamanan, dan operasional. Kami ingin memastikan bahwa seluruh aspek keselamatan benar-benar terpenuhi sebelum perjalanan kembali dibuka,” jelas Reza.

Ia juga menegaskan bahwa koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan, termasuk pemantauan kondisi cuaca dan potensi gangguan di lintas operasional. Hal ini dilakukan untuk memastikan layanan KA tetap andal dan responsif terhadap kondisi lapangan.

“Petugas KAI Divre II Sumbar juga masih disiagakan di titik-titik strategis untuk memantau perkembangan situasi di lokasi dan untuk memastikan operasional pelayanan perjalanan KA tetap berlangsung dengan aman dan lancar” ujar Reza.

KAI tetap mengimbau seluruh pengguna untuk selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan selama berada di stasiun maupun di dalam kereta

“Terima kasih atas pengertian dan kerja sama para pengguna, serta kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pengguna. Kami akan terus memantau situasi dan memberikan layanan terbaik demi keselamatan bersama,” kata Reza.

Dengan kembali normalnya operasional perjalanan KA di lintas Duku–BIM, KAI Divre II Sumbar berharap masyarakat dapat kembali memanfaatkan layanan transportasi berbasis rel dengan aman dan nyaman. KAI akan terus meningkatkan kesiapsiagaan serta mengoptimalkan pengawasan demi menjaga keselamatan perjalanan KA.

KAI Divre II Sumbar berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi pengguna, sekaligus memastikan seluruh operasional berjalan sesuai standar keselamatan.

“Kami akan selalu hadir memberikan layanan yang aman, nyaman, dan andal bagi seluruh pelanggan setia kereta api,” tutup Reza.

Salam Keselamatan,

Reza Shahab

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar

Jumat, 28 November 2025

Jalan Lintas Sumatera Aman Terkendali, Iptu Agung Pastikan Situasi ke Kapolres AKBP Willian Harbensyah

 

Padang, Jumat 28 November 2025 menjadi hari yang cukup kondusif bagi pengguna jalan yang melintas di wilayah Kabupaten Sijunjung.

Sejak pagi, laporan menyeluruh dari Kasat Lantas Polres Sijunjung, Iptu A. Agung Ngurah Santa Subrata, telah diterima langsung oleh Kapolres Sijunjung AKBP Willian Harbensyah, memastikan bahwa seluruh jalur utama terpantau aman dan tidak terjadi gangguan berarti. Informasi ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang tengah melakukan perjalanan jarak jauh.

Pada pengamatan pertama, kondisi Jalan Lintas Sumatera Km 87 hingga Km 170 yang membentang dari Jr. Kapalo Koto di Nagari Padang Sibusuk hingga Jr. Muaro Takung menuju Dharmasraya, dilaporkan dalam keadaan stabil.


 Tidak ditemukan tanda longsor, banjir, maupun pohon tumbang. Jalur panjang yang menghubungkan dua kabupaten ini masih nyaman dilalui, sehingga arus transportasi tetap terjaga.

Sementara itu, pada Jalan Lintas Sumatera Km 1 hingga Km 25 ke arah Kuansing, Riau, situasi juga terkendali. Ruas tersebut, yang melewati Jr. Kiliran Jao hingga Jr. Batang Kering di Kecamatan Kamang Baru, memperlihatkan arus kendaraan yang bergerak lancar. 


Ketidakhadiran gangguan alam semakin memperkuat laporan bahwa wilayah Sijunjung masih berada dalam kondisi aman untuk perjalanan antardaerah.


Ruas lainnya, yakni Jalan Lintas Provinsi dari Simpang Tanah Badantung menuju batas Tanah Datar, juga tercatat aman. 

Nagari Kumanis sebagai titik pantau menunjukkan kondisi cuaca dan permukaan jalan yang layak dilalui. 


Ruas ini kerap dipilih sebagai jalur alternatif oleh sejumlah pengendara sehingga informasinya sangat penting bagi kelancaran mobilitas di wilayah Sumbar bagian selatan.


Kendati sebagian besar jalur berada dalam kondisi baik, Iptu Agung tetap menyampaikan catatan khusus kepada AKBP Willian Harbensyah terkait satu titik perlambatan di kawasan Padang Sibusuk.

Pengerjaan rigid beton yang masih berlangsung membuat sistem buka–tutup diterapkan, memunculkan antrean kendaraan sekitar 300 meter. Meski begitu, laporan memastikan arus tetap bergerak dan tidak menyebabkan kemacetan total.


Dalam laporannya kepada Kapolres, Iptu Agung menegaskan bahwa perlambatan ini masih dalam batas wajar. 


Para pengguna jalan tetap bisa melintas dengan aman, hanya memerlukan kesabaran ekstra menjelang titik pekerjaan proyek. Dengan rekayasa arus yang dijalankan secara disiplin, tidak ada laporan kendaraan terjebak terlalu lama di area tersebut.

Pengaturan jalur buka–tutup dilakukan secara terpadu. Petugas proyek bekerja bersama aparatur nagari setempat, personel Polsek 4 Nagari, dan dukungan penuh dari Satuan Lalu Lintas Polres Sijunjung.


 Kombinasi pengamanan ini menjadi ujung tombak kelancaran arus di titik yang menjadi perhatian utama tersebut.


 Kapolres AKBP Willian Harbensyah juga menerima laporan mengenai kesiapan personelnya di lapangan yang terus siaga setiap saat.


Di sisi lain, kehadiran pengawasan dari Iptu Agung memberikan keyakinan bahwa kondisi lapangan terus dimonitor secara menyeluruh. 


Kapolres AKBP Willian Harbensyah menilai laporan tersebut sebagai langkah penting untuk memastikan tidak ada gangguan signifikan yang dapat mempengaruhi jalur vital provinsi.


 Respons cepat dan koordinasi lintas unsur pekerjaan jalan menjadi faktor penting yang menahan potensi kemacetan panjang.

Hingga siang hari, seluruh jalur di wilayah hukum Polres Sijunjung tetap dalam kondisi aman. 


Tidak ada insiden besar, tidak ada hambatan cuaca ekstrem, serta seluruh ruas lintas utama masih dapat dilalui dengan nyaman. Satu-satunya lokasi perlambatan pun berada dalam kendali penuh para petugas di lapangan.


Dengan laporan lengkap ini, Iptu A. Agung Ngurah Santa Subrata menegaskan kepada AKBP Willian Harbensyah bahwa Sat Lantas tetap siap siaga mengantisipasi segala kemungkinan.


 Pengguna jalan diimbau untuk tetap berhati-hati, mengikuti arahan petugas, dan menjaga keselamatan selama perjalanan. Situasi ini menegaskan bahwa arus lalu lintas di Sijunjung masih menjadi salah satu yang paling stabil di jalur Sumatera bagian barat.


. HENDRI.

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi