VIVA NEWS

Berita

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Jumat, 04 Juli 2025

DPW IPJI Sumbar Resmi Terbentuk: Prof. Anul Zufri Komandoi, Dukungan Mengalir dari Gubernur, Kabid Humas, Legialator hingga Senator RI

 


Sumbar 
 || Suasana hangat penuh semangat menyelimuti Markas Cabang Laskar Merah Putih Kota Padang, Jalan By Pass Ketaping No. 30, saat Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (DPW IPJI) Provinsi Sumatera Barat resmi terbentuk pada Jumat sore (4/7/2025).

Momentum ini menjadi tonggak penting dalam mengonsolidasikan kekuatan jurnalis dan penulis independen di Sumatera Barat untuk memperkuat peran pers sebagai pilar demokrasi, pengawal moral publik, dan penjaga nurani bangsa.

Susunan Pengurus Inti Ditetapkan

Melalui musyawarah mufakat, struktur kepengurusan awal DPW IPJI Sumbar resmi ditetapkan sebagai berikut:

Ketua: Prof. Anul Zufri (berbaju merah), tokoh literasi dan akademisi nasional

Sekretaris: Wyndoee (baju hijau tropis), jurnalis nasional dan pemimpin redaksi Radja-Mediaonline.com

Bendahara: Lenni (berjilbab), aktivis sosial dan penulis muda perempuan Sumbar

Wakil Sekretaris: Hendri Jok (bertopi hitam), jurnalis investigasi senior asal Padang

Keempat figur ini merupakan representasi dari kekuatan moral, profesionalitas, serta semangat perubahan yang akan membawa IPJI menjadi garda terdepan dalam mendorong jurnalisme beretika dan berdaya saing.

Prof. Anul Zufri: “IPJI adalah Amanah Perjuangan Nurani Jurnalis”

Dalam sambutannya, Prof. Anul Zufri menyampaikan bahwa jabatan ketua bukan semata-mata posisi, melainkan amanah besar untuk memperjuangkan idealisme jurnalis.

“Kita ingin IPJI hadir sebagai rumah bersama bagi penulis dan jurnalis independen. Ini bukan organisasi elitis, tapi wadah perjuangan nurani dan nalar kritis yang akan kita jaga bersama. Tidak ada ruang untuk pembiaran ketidakadilan dalam dunia jurnalistik,” tegasnya.

Dukungan Mengalir dari Kapolda, Gubernur, DPRD, hingga Senator RI

Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol. Adrian S.H., M.Hum, secara terbuka memberikan dukungan terhadap terbentuknya IPJI Sumbar.

“Pers adalah mitra penting Polri. Kami berharap dengan hadirnya IPJI, kontrol sosial dan penyebaran informasi yang seimbang dapat terjaga. Kami mendukung penuh kolaborasi yang sehat antara IPJI dan institusi kepolisian,” ujar Adrian.

Tak hanya itu, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, turut mengapresiasi pembentukan DPW IPJI Sumbar dan menyebut organisasi ini sebagai elemen penting dalam membangun citra daerah yang maju, transparan, dan humanis.

“Sumbar butuh jurnalis yang kritis namun konstruktif. Pemerintah akan selalu terbuka terhadap kritik dan dialog, dan IPJI bisa menjadi jembatan yang sehat antara rakyat dan negara,” kata Mahyeldi melalui pernyataan tertulis yang disampaikan oleh staf khusus bidang komunikasi publik.

Sementara itu, Sadiq Pasadigoe, anggota DPRD Sumbar yang dikenal vokal dalam isu media dan kebebasan pers, menyatakan dukungannya secara penuh.

“IPJI bukan sekadar organisasi, tapi gerakan moral. Saya mendukung penuh pembentukan DPW ini dan siap mengawal program-program IPJI, terutama dalam pembinaan jurnalis muda,” ujarnya dalam sambungan telepon.

Dukungan nasional juga datang dari Cerint, Senator Republik Indonesia asal Sumatera Barat. Dalam pernyataannya, ia menyebut IPJI sebagai bagian penting dari demokrasi modern yang sehat.

“Saya berharap IPJI mampu menjadi kekuatan pers yang berimbang, adil, dan berintegritas. Di tengah ancaman disinformasi dan tekanan terhadap jurnalis, IPJI harus berdiri tegak. Saya siap mendukung agenda-agenda IPJI di tingkat pusat,” tegas Cerint.

Agenda Awal: Bangun DPC Se-Sumbar dan Konsolidasi Wartawan Daerah

Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa salah satu langkah awal IPJI Sumbar adalah membentuk DPC di seluruh kabupaten dan kota. Langkah ini akan memperkuat akar organisasi dan membangun jaringan jurnalis yang solid dan berdaya saing di seluruh pelosok Sumatera Barat.

Sekretariat DPW IPJI Sumbar sementara akan berlokasi di Kompleks Masjid Raya Sumbar, sebagai pusat koordinasi dan pusat pelatihan jurnalistik serta advokasi.

Markas Laskar Merah Putih: Tempat Sejarah Awal Gerakan

Menariknya, rapat pembentukan berlangsung di Markas Cabang Laskar Merah Putih Kota Padang, sebuah lokasi yang sarat makna semangat perjuangan. Dengan latar belakang tulisan "Solid Tanpa Batas", pengurus IPJI menyuarakan tekad untuk menjaga semangat independen, bebas dari tekanan politik maupun ekonomi.

Penutup: "Satu Pena, Satu Suara, Untuk Bangsa"

Dengan dukungan luas dari aparat keamanan, pemerintah daerah, legislatif, hingga senator nasional, IPJI Sumbar tampil sebagai organisasi jurnalis baru yang siap menyongsong tantangan zaman.

DPW IPJI Sumbar akan menjadi penjaga etika, pelindung hak jurnalis, serta penguat narasi-narasi kebaikan yang dibutuhkan oleh masyarakat luas.

Kontak Resmi:

📍 Kantor Sekretariat: Komplek Masjid Raya Sumbar

📍 Sekretariat Teknis: Markas Cabang LMP Padang – Jalan By Pass Ketaping No. 30

📞 CP Resmi: Wyndoee – Sekretaris DPW IPJI Sumbar

🌐 Media Partner: Radja-Mediaonline.com Group

Kamis, 03 Juli 2025

Polres 50 Kota Bekuk TO Diduga Pengedar Sabu di Pangkalan

  

SUMBAR | Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres 50 Kota berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu dengan menangkap seorang laki-laki dewasa yang telah menjadi Target Operasi (T.O) dalam Operasi Antik Singgalang 2025. Tersangka berinisial AP alias Edi (44), diamankan saat berada di sebuah pondok kebun sawit di Jorong Tiga Balai, Kenagarian Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota.

Penangkapan dilakukan pada Kamis dini hari, 3 Juli 2025 sekitar pukul 00.30 WIB, setelah petugas melakukan pengembangan dari penangkapan sebelumnya terhadap tersangka lain berinisial R, yang mengaku membeli sabu dari E. Berdasarkan informasi tersebut, tim Satresnarkoba langsung menuju lokasi dan berhasil mengamankan E di area kebun sawit.

Saat akan diamankan, tersangka sempat membuang barang bukti ke tanah. Namun petugas berhasil menemukan empat paket sedang dan empat belas paket kecil sabu yang dibungkus plastik klip bening. Barang-barang tersebut diduga akan diedarkan.

Dari hasil penggeledahan, petugas juga menemukan:

• Uang tunai sebesar Rp 32.000, diduga sisa hasil penjualan sabu,

• 1 buah pipet yang ujungnya diruncingkan,

• Beberapa lembar plastik klip bening yang disimpan dalam kotak rokok merk On Bold,

• 1 unit handphone OPPO A57 warna hijau beserta SIM card.

Dalam interogasi awal, tersangka mengakui bahwa seluruh narkotika tersebut adalah miliknya yang disiapkan untuk dijual kembali. Penangkapan dan penggeledahan turut disaksikan oleh Kepala Jorong Tiga Balai dan Ketua Bamus setempat.

Saat ini, tersangka dan seluruh barang bukti telah diamankan di Mapolres 50 Kota untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kasat Resnarkoba Polres 50 Kota, AKP Riki Yovrizal, SH, MH, menyatakan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari komitmen kuat Polres 50 Kota dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya, khususnya selama berlangsungnya Operasi Antik Singgalang 2025. Ia juga mengimbau masyarakat agar terus mendukung upaya kepolisian dengan memberikan informasi yang akurat dan terpercaya.

Polres 50 Kota Bekuk TO Diduga Pengedar Sabu di Pangkalan

 

SUMBAR | Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres 50 Kota berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu dengan menangkap seorang laki-laki dewasa yang telah menjadi Target Operasi (T.O) dalam Operasi Antik Singgalang 2025. Tersangka berinisial AP alias Edi (44), diamankan saat berada di sebuah pondok kebun sawit di Jorong Tiga Balai, Kenagarian Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota.

Penangkapan dilakukan pada Kamis dini hari, 3 Juli 2025 sekitar pukul 00.30 WIB, setelah petugas melakukan pengembangan dari penangkapan sebelumnya terhadap tersangka lain berinisial R, yang mengaku membeli sabu dari E. Berdasarkan informasi tersebut, tim Satresnarkoba langsung menuju lokasi dan berhasil mengamankan E di area kebun sawit.

Saat akan diamankan, tersangka sempat membuang barang bukti ke tanah. Namun petugas berhasil menemukan empat paket sedang dan empat belas paket kecil sabu yang dibungkus plastik klip bening. Barang-barang tersebut diduga akan diedarkan.

Dari hasil penggeledahan, petugas juga menemukan:

• Uang tunai sebesar Rp 32.000, diduga sisa hasil penjualan sabu,

• 1 buah pipet yang ujungnya diruncingkan,

• Beberapa lembar plastik klip bening yang disimpan dalam kotak rokok merk On Bold,

• 1 unit handphone OPPO A57 warna hijau beserta SIM card.

Dalam interogasi awal, tersangka mengakui bahwa seluruh narkotika tersebut adalah miliknya yang disiapkan untuk dijual kembali. Penangkapan dan penggeledahan turut disaksikan oleh Kepala Jorong Tiga Balai dan Ketua Bamus setempat.

Saat ini, tersangka dan seluruh barang bukti telah diamankan di Mapolres 50 Kota untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kasat Resnarkoba Polres 50 Kota, AKP Riki Yovrizal, SH, MH, menyatakan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari komitmen kuat Polres 50 Kota dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya, khususnya selama berlangsungnya Operasi Antik Singgalang 2025. Ia juga mengimbau masyarakat agar terus mendukung upaya kepolisian dengan memberikan informasi yang akurat dan terpercaya.

Operasi Antik Singgalang 2025, Polres 50 Kota Tangkap Perempuan Diduga Pengedar Sabu

 

SUMBAR | Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres 50 Kota berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu dan mengamankan seorang perempuan berusia 55 tahun dalam rangkaian Operasi Antik Singgalang 2025. Tersangka diketahui berinisial NSW alias Silo, warga Jorong Talang, Kenagarian Talang Maur, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota.

Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat mengenai adanya aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan peredaran narkotika di wilayah tersebut. Menindaklanjuti informasi tersebut, tim Satresnarkoba Polres 50 Kota segera melakukan penyelidikan. Setelah memastikan informasi yang diterima akurat, tim bergerak ke sebuah rumah di Jorong Talang dan melakukan penangkapan terhadap tersangka pada Rabu, 2 Juli 2025 pukul 16.00 WIB.

Saat diamankan, tersangka sempat menunjukkan gerak-gerik mencurigakan dengan berusaha menuju kamar mandi. Petugas kemudian melakukan penggeledahan dan menemukan empat paket sedang sabu yang dibungkus plastik klip bening dan disimpan dalam plastik klip warna biru. Barang haram tersebut disembunyikan dalam lipatan celana panjang warna coklat milik tersangka yang tergantung di kamar mandi.

Selain sabu, petugas juga mengamankan barang bukti lainnya berupa:

• 1 buah pipet yang ujungnya diruncingkan,

• 2 unit handphone (VIVO dan Redmi 9A) beserta simcard,

• 1 helai celana panjang warna coklat.

Dalam pemeriksaan awal, tersangka mengaku bahwa narkotika tersebut adalah milik suaminya. Namun, berdasarkan pengecekan isi handphone, ditemukan bukti percakapan yang mengindikasikan keterlibatan tersangka dalam transaksi narkotika.

Penangkapan dan penggeledahan tersebut disaksikan langsung oleh perangkat nagari setempat, yakni Kepala Jorong dan Ketua Bamus Nagari Talang Maur, serta beberapa warga sekitar. Saat ini, tersangka beserta seluruh barang bukti telah diamankan di Mapolres 50 Kota untuk proses hukum lebih lanjut.

Kasat Resnarkoba Polres 50 Kota, AKP Riki Yovrizal, SH, MH, menyatakan bahwa pengungkapan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberantas peredaran narkotika dan menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba, khususnya dalam rangka pelaksanaan Operasi Antik Singgalang 2025 yang sedang berjalan.

6 Pemred Media Online Nasional Kumpul Mendadak di Warung Kopi GOR Agus Salim, Bahas Isu Hangat Sumbar Tanpa Settingan!

 

Padang || Suasana pagi yang hangat di kawasan GOR H. Agus Salim Kota Padang mendadak berubah menjadi ruang diskusi terbuka nan serius. Tanpa jadwal dan tanpa rekayasa, enam wartawan senior sekaligus pemimpin redaksi (pemred) dari media online nasional ternama tampak duduk semeja, membahas berbagai isu terbaru yang sedang ramai di tengah masyarakat Sumatera Barat, Kamis Pagi 03 Juli 2025.

Pertemuan ini berlangsung spontan di sebuah warung kopi sederhana yang kerap menjadi persinggahan para jurnalis. Mereka datang dari arah berbeda, dengan agenda masing-masing, namun akhirnya bertemu dalam satu meja dan larut dalam pembahasan mendalam tentang kondisi sosial, politik, dan media digital hari ini.

Nama-nama besar yang hadir dalam obrolan informal namun penuh makna itu adalah:

Wyndoee, Pemred Radja-mediaonline.com Group, dikenal memimpin lebih dari 300 media online nasional;

Roni Bose, Pemred Faktahukum.com Group, spesialis isu hukum dan investigasi tajam;

David Pelor, Pemred Jelajanews.com Group, tokoh kritis di isu sosial dan pembangunan;

Marzuki, Pemred Gemanet.com, jurnalis senior berpengalaman di dunia pemberitaan daring;

Lenni, Pemred Kompasindo.id, figur perempuan yang konsisten membawa suara keadilan;

Andi Jok, pengusaha media online sekaligus Pemred Alisyanews.com, pemain penting di balik banyak media lokal.

Dalam suasana santai tapi penuh semangat, mereka membahas beragam isu aktual seperti kisruh PPDB Online 2025, proyek-proyek infrastruktur pemerintah, dinamika politik Sumbar, hingga masa depan media online di tengah tantangan disrupsi digital.

“Ini bukan pertemuan resmi. Semua spontan. Tapi diskusinya dalam, penuh gagasan, dan membawa semangat yang sama: menjaga integritas media,” ujar Roni Bose.

Wyndoee menyebut pertemuan ini sebagai refleksi nyata bahwa pemred tidak sekadar duduk di ruang redaksi, tapi turun ke lapangan, menyerap langsung denyut nadi masyarakat.

“Pers jangan hanya jadi pelapor, tapi harus ikut menjadi penjaga arah. Kita hadir bukan untuk menyenangkan, tapi untuk menyuarakan yang seharusnya,” tegasnya.

David Pelor menambahkan pentingnya sinergi antar media di tengah ancaman hoaks dan tekanan terhadap independensi pers.

“Hari ini bukan soal eksistensi, tapi soal keberpihakan. Media harus terus di tengah rakyat, melawan pembodohan, dan menyuarakan yang tak terdengar,” ungkapnya.

Sementara Marzuki dan Lenni menekankan pentingnya menjaga etika jurnalistik di tengah era clickbait, dan peran srikandi media dalam menjaga marwah profesi. Andi Jok turut menyoroti pentingnya kekuatan media lokal sebagai garda terdepan melawan disinformasi dan sebagai jembatan pembangunan.

Meski tanpa settingan, pertemuan ini menjadi simbol bahwa dunia pers Sumatera Barat tetap hidup, bergerak, dan bersatu dalam idealisme yang tak lekang oleh zaman.

“Ini bukan soal siapa paling senior atau siapa punya jaringan terluas. Tapi soal siapa yang tetap konsisten berpihak pada rakyat dan fakta,” pungkas Lenni sambil tersenyum.

Momentum ini memperlihatkan bahwa api perjuangan media belum padam. Para pemred masih aktif di garis depan, menjaga nalar publik, dan menyuarakan kebenaran. Di tengah warung kopi, tanpa meja bundar, tapi dengan hati yang bulat untuk terus jadi benteng informasi yang jujur, tajam, dan mencerahkan.

Andi Jok

Satresnarkoba Polres Solok Kota Ungkap Kasus Penyalahgunaan Narkotika TO Operasi Antik Singgalang 2025

 

SUMBAR. || Satuan Reserse Narkoba Polres Solok Kota di bawah pimpinan Kasat Resnarkoba AKP Amin Nurasyid berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika golongan I jenis sabu yang termasuk dalam kategori  target operasi ( TO) Ops Antik Singgalang 2025. 


Selasa (1/7/25)Penangkapan dilakukan pada hari Selasa, 01 Juli 2025, sekitar pukul 23.00 WIB di pinggir Jalan Darlis Gurun Mutiara RT 001 RW 003, Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok. Tersangka yang diamankan adalah Putra Aulia, alias Putra atau Olek, (34), warga setempat yang berstatus sebagai mahasiswa.


Dalam penangkapan tersebut, tim Satresnarkoba yang tengah melakukan penyelidikan terhadap informasi transaksi narkotika, berhasil mengamankan tersangka yang tengah duduk di depan rumahnya. 


Saat dilakukan penggeledahan di hadapan saksi masyarakat, ditemukan:1 buah plastik klip bening berisi diduga narkotika jenis sabu di pinggang celana tersangka, Uang tunai sejumlah Rp 130.000, terdiri dari 1 lembar Rp 100.000, 1 lembar Rp 20.000, dan 2 lembar Rp 5.000, 1 unit HP Android merk Vivo Y91 warna Starry BlackTak berhenti di situ, tim kemudian melakukan penggeledahan lanjutan ke dalam kamar tersangka dan kembali menemukan:1 plastik klip bening berisi 2 plastik klip kecil berisi sabu, 1 plastik klip bening berisi 7 plastik klip bening kosong, 2 pipet serok, 1 alat hisap (bong) dari botol plastik bening.


Tersangka mengakui bahwa seluruh barang bukti tersebut merupakan miliknya. 


Saat ditanyai mengenai izin kepemilikan narkotika, tersangka tidak dapat menunjukkan dokumen resmi dari pihak berwenang.


Kasat Resnarkoba AKP Amin Nurasyid menyampaikan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan jajaran Polres Solok Kota dalam menekan peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya, khususnya dalam momentum Operasi Antik Singgalang 2025.“Tidak ada ruang bagi pelaku narkotika di wilayah hukum Polres Solok Kota.


 Kami akan terus menindaklanjuti setiap informasi sekecil apa pun demi menjaga generasi muda dari bahaya narkoba,” tegas AKP Amin Nurasyid.Kemudian tersangka dan barang bukti  jenis Shabu dibawa ke polres Solok Kota guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut dengan penerapan pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 112 ayat (1) undang undang RI no 35 tahun 2009 Tentang Narkotika.

Rabu, 02 Juli 2025

Polri gelar korps raport kenaikan pangkat 3 pati dan 87 pamen

 

Jakarta  || Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali melaksanakan upacara korps raport kenaikan pangkat terhadap para Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) di jajaran kepolisian. Upacara berlangsung pada Rabu (2/7/2025) dan menjadi momen penting dalam perjalanan karier para personel yang mendapatkan kepercayaan serta amanah lebih besar.

Dalam korps raport kali ini, sebanyak 3 Pati Polri naik pangkat menjadi Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol), serta 87 Pamen Polri naik pangkat menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol).

Adapun tiga perwira yang naik pangkat menjadi Irjen Pol, yakni:

1. Irjen Pol Drs. Dwi Gunawan, M.M.

2. Irjen Pol Imam Prijantoro, S.H.

3. Irjen Pol Drs. Isnaeni Ujiyarto, M.Si.

Sementara itu, daftar 87 perwira yang menerima kenaikan pangkat menjadi Kombes Pol berasal dari berbagai satuan kerja di seluruh Indonesia, termasuk bidang reserse, intelijen, pembinaan, logistik, kesehatan, serta kehumasan dan pendidikan. Kenaikan pangkat ini menjadi bentuk apresiasi atas prestasi, dedikasi, dan pengabdian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta dalam mendukung tugas-tugas institusi secara profesional dan berintegritas.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa kenaikan pangkat merupakan bagian dari sistem pembinaan karier yang juga mencerminkan kepercayaan institusi kepada setiap personel.

“Korps raport ini bukan sekadar seremoni, tetapi wujud penghargaan dan tanggung jawab moral yang lebih besar. Setiap kenaikan pangkat membawa konsekuensi untuk terus memberikan yang terbaik bagi institusi, negara, dan masyarakat,” ujar Brigjen Trunoyudo.

Ia juga menambahkan bahwa jajaran Polri diharapkan terus menjunjung tinggi nilai-nilai Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) dalam setiap pelaksanaan tugas, serta menjadikan momentum kenaikan pangkat sebagai motivasi untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja.

“Kami ucapkan selamat kepada seluruh Pati dan Pamen yang hari ini menerima kenaikan pangkat. Semoga semakin amanah dan profesional dalam membawa nama baik Polri,” tutupnya.

Kegiatan korps raport berjalan dengan tertib, khidmat, dan penuh rasa syukur, mencerminkan profesionalisme serta soliditas internal di tubuh Polri dalam mendukung agenda-agenda besar institusi ke depan.

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi